ContohKritik Seni Rupa Lukisan Beserta Gambarnya | Freedomsiana. KETIKA SI GM TAK MAU DISEBUT PEMULA DALAM SENI RUPA – Sastra-Indonesia.com. Seni Rupa Jogja 1990 2010 by Ivaa Shop - issuu. Apresiasi Karya Seni Rupa Modern Kontemp (1) Kritik Seni: Fungsi, Tujuan, Nilai, Tahapan, Jenis, Bentuk. 0% found this document useful 1 vote5K views3 pagesDescriptionCONTOH APRESIASI LUKISANOriginal TitleAPRESIASI LUKISANCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote5K views3 pagesApresiasi LukisanOriginal TitleAPRESIASI LUKISANJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tahapan dalam mengapresiasi karya seni rupa murni seperti seni lukis, seni patung, dan seni grafis adalah tahap awal, penghayatan, dan penilaian. Di unduh dari :
Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Contoh Apresiasi Karya Seni Rupa Beserta Gambarnya Pelajaran Sekolah from Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Apresiasi seni ialah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang. Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Apresiasi terhadap karya seni rupa; Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Apresiasi terhadap karya seni rupa; Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Apresiasi seni ialah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang. Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Baca juga artikel yang mungkin berkaitan Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Apresiasi terhadap karya seni rupa; Apresiasi Seni Budaya Karya Seni Dua Dimensi Dan Tiga Dimensi Pdfcoffee Com from Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Apresiasi terhadap karya seni rupa; Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Baca juga artikel yang mungkin berkaitan Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Apresiasi seni ialah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang. Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Apresiasi terhadap karya seni rupa; Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Apresiasi terhadap karya seni rupa; Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Apresiasi 2 Karya Lukisan Affandi Seni Budaya Smasa from Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Apresiasi seni ialah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang. Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni . Dapat meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari . Apresiasi seni rupa nusantara adalah mengapresiasi atau menghargai dan menilai karya seni rupa baik seni rupa murni atau seni rupa terapan yang . Apresiasi seni ialah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang. Secara umum apresiasi seni bisa di artikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Apresiasi terhadap karya seni rupa; Baca juga artikel yang mungkin berkaitan Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Mengapresiasi suatu karya seni berarti menilai atau menghargai karya. Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Contoh Apresiasi Karya Seni Rupa - Apresiasi Karya Seni Rupa Mancanegara Masa Lampau Docx Document - Berikut ini beberapa contoh apresiasi karya seni rupa terapan dari .. Merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang . Apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, . Bacalah artikel tentang lukisan affandi di bawah ini. Baca juga artikel yang mungkin berkaitan Kemudian cailah salah satu lukisan karya pelukis terkenal indonesia, lalu apresiasil. Penataankarya seni yang kurang baik tidak hanya akan mengganggu penglihatan pengunjung, tetapi juga akan merusak nilai estetik suatu karya yang ditampilkan. Untuk menampilkan penataan yang baik, hendaknya diperhatikan beberapa syarat, antara lain sebagai berikut. Pelajaran 8 Seni Rupa Tekstil dan Grafis 125 fa. The document contoh apresiasi seni rupa has been suggestionsHidden FiguresThe Little Book of HyggeThe Yellow HouseShoe DogNever Split the DifferenceGritThe Subtle Art of Not Giving a F*ckElon MuskThe Emperor of All MaladiesA Heartbreaking Work Of Staggering GeniusOn FireThe Hard Thing About Hard ThingsDevil in the GroveYes PleaseTeam of RivalsThe World Is Flat of ISISPrinciples

Tokohpenting & Contoh Lukisan Naturalisme 1. John Constable ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik. Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2, yaitu

Nama Perupa Karya dari Siswa / Siswi XIPS2 Judul Ide Kesedihan Subjek Matter Seorang gadis meratapi kesedihan Ranting-ranting kering Pohon yang mati kekeringan Warna yang digunakan cenderung mengarah ke gelap Unsur Seni Rupa Garis Garis Lengkung; menggambarkan kelembutan, Warna Putih; menggambarkan suci dan tidak berdosa Hitam; menggambarkan duka, tragedi dan kematian Biru; menggambarkan kesedihan Ungu; menggambarkan berkabung Merah muda; menggambarkan kelembutan Tekstur Halus Bidang Non Geometris Nama Perupa Karya dari Siswa / Siswi XMIPA5 Judul Ide Kegembiraan Subjek Matter Beberapa animasi fiksi yang mengekspresikan kegembiraan Warna yang digunakan cenderung cerah Tulisan “Life” di tengah-tengah animasi yang menunjukan kebersamaan Unsur Seni Rupa Garis Garis Lurus; menggambarkan dinamis Garus Lengkung; menggambarkan kelembutan Warna Merah; menggambarkan hidup, berani, dan dinamis Kuning; menggambarkan cerah, dan suka cita Biru; menggambarkan tenang, damai dan setia Orange; menggambarkan mahsyur dan kebahagiaan Coklat; menggambarkan stabil dan kukuh Putih; menggambarkan suci dan jujur Hijau; menggambarkan sejuk dan tenang Tekstur Halus Bidang Non Geometris Contoh Apresiasi Karya Seni Rupa Reviewed by Gemilang on February 13, 2017 Rating 5
Karyaseni tiga dimensi atau trimatra, adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah. 1. Apresiasi, yaitu adanya suatu kesadaran diri terhadap nilai-nilai karya seni berdasarkan pengertian tentang kedalaman suatu bentuk dan isinya.
Apresiasi Karya Seni Tiga Dimensi. Foto kita menikmati suatu karya seni rupa dan muncul sikap simpati yang memunculkan sikap empati lebur dengan objek, secara tidak langsung kita sudah melakukan apresiasi tertinggi akan karya tersebut. misalnya, pada saat mengamati sebuah patung yang menunjukkan seseorang yang sedih, perasaan tersebut merupakan wujud seni rupa harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan tertentu, di antaranya pendekatan mimetik, ekspresif, struktural, dan semiotik. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai contoh bentuk apresiasi karya seni tiga dan Contoh Bentuk Apresiasi Karya Seni Tiga DimensiApresiasi Karya Seni Tiga Dimensi. Foto dari buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas yang ditulis oleh Harry Sulastianto, dkk 2008 16, berikut adalah contoh pendekatan apresiasi karya seni tiga dimensiPendekatan mimetik, merupakan pendekatan yang menilai kaitan sebuah karya dengan kenyataan di alam. Misalnya, lukisan binatang akan dilihat kemiripannya dengan binatang sesungguhnya yang hidup di ekspresif, merupakan pendekatan yang menilai ungkapan atau ekspresi yang diwujudkan ke dalam karya. Misalnya, kelugasan dalam mempergunakan media dan teknik tertentu agar dapat dijadikan acuan dalam menilai struktural, merupakan pendekatan apresiasi karya seni yang dilakukan dengan menilai kesatuan utuh karya dengan strukturnya. Aspek kebentukan karya yang terdiri atas unsur-unsur pendukung dapat menjadi landasan semiotik, merupakan apresiasi karya seni rupa yang dilakukan dengan menilai kandungan berbagai tanda yang ingin disampaikan seorang perupa kepada penikmatnya. Berdasarkan hal tersebut dapat dibuat berbagai tafsir atas karya yang apresiasi karya seni rupa tiga dimensi adalah dengan menyelenggarakan pameran. Melalui pameran, masyarakat dapat mengenal, membandingkan, dan menilai karya seorang perupa atau seniman. Selain itu, pameran dapat juga meningkatkan apresiasi terhadap karya seni dan melatih para siswa bekerja secara gotong royong tim. Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni patung, topeng, guci, wayang golek, dan lain-lain. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL 21. PENGERTIAN SENI RUPA. Seni Rupa adalah bagian dari aktivitas manusia yang turut menandakan kehadiran sebuah era kebudayaan. Seni Rupa Modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.
Pengertian Apresiasi Seni Apresiasi seni adalah mengerti sepenuhnya seluk-beluk suatu benda atau hasil seni serta menjadi sensitif terhadap nilai-nilai yang ada di dalamnya. Apresiasi adalah komunikasi dan proses berbagi pengalaman antara seniman dan apresiator. Bahkan ada yang berpendapat bahwa menikmati saja berarti menciptakan kembali karya seni. Definisi apresiasi seni juga dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai benda atau hasil seni dengan seluk beluknya sehingga terjadi kepekaan akan nilai-nilai keindahan yang terkandung di dalamnya. Terkadang nilai-nilai keindahan dalam suatu seni tidak tampak begitu saja dan perlu apresiasi untuk memunculkannya. Sementara itu, Soedarso 1990, hlm. 77 berpendapat bahwa apresiasi seni adalah mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya. Saat apresiasi telah dilakukan, maka selanjutnya kita dapat melakukan analisis dan melanjutkannya ke kajian atau kritik seni. Dapat disimpulkan bahwa apresiasi seni adalah kegiatan menangkap, menanggapi, menghayati terhadap seluk beluk suatu seni sehingga mendapatkan nilai-nilai keindahan sebenarnya yang terkandung di dalamnya untuk selanjutnya dapat digunakan untuk bahan analisis dan proses penilaian atau kritik seni. Contoh Apresiasi Seni Mungkin semua definisi di atas terdengar cukup kompleks dan agak membingungkan. Padahal nyatanya dalam kehidupan sehari-hari, secara sadar atau tidak sadar, banyak orang yang sebetulnya melakukan apresiasi pada tingkat tertentu. Membaca komik, menonton film, memilih sepatu yang cocok dengan keinginannya, dan lain-lain. Terkadang setelah puas dan suka dengan film yang telah ditontonnya orang akan menceritakan resensi atau bagian terbaik dari film tersebut kepada teman atau orang terdekat lainnya. Secara tidak sadar telah terjadi apresiasi tingkat yang lebih lanjut yaitu menciptakan kembali karya seni yang telah dinikmatinya dengan berbagai persepsi dan penafsiran unik dari apresiator. May dalam Alisjahbana, 1983, hlm. 81 menyatakan bahwa berapresiasi terhadap suatu kreasi baru atau hasil seni juga merupakan suatu tindakan kreatif. Mengapresiasi seni seperti menikmati keindahan teka-teki puzzle sembari menyelesaikannya dengan persepsi kita sendiri. Sebetulnya tidak usah bingung dengan arti dari apresiasi seni. Pada akhirnya apresiasi berarti menikmati karya seni dengan sepenuh hati. Apresiasi mungkin saja melibatkan penafsiran lebih dari bagian menarik yang kita inginkan, tapi tetap tidak mendapatkan beban untuk menilai atau mengungkap kelebihan dan kekurangan pada karya tersebut seperti pada kajian dan kritik seni. Terkadang kurikulum seni pada institusi pendidikan akan menjemukan karena apresiasi seni rupa disetarakan dengan kajian atau kritik yang sebetulnya diperuntukan kepada peneliti atau pemerhati seni. Padahal, mengapresiasi dapat sesederhana melihat, menonton, atau berdiskusi ringan dengan sungguh-sungguh untuk memahami seluk-beluk karya seni yang sedang kita nikmati. Tujuan Apresiasi Seni Secar aumum, tujuan utama apresiasi seni adalah agar penikmat seni lebih mengerti karya seni yang sedang ia nikmati, sehingga dapat mencernanya dengan lebih baik. Selain itu, tujuan apresiasi seni adalah sebagai berikut. Mengembangkan nilai estetika karya seni Ketika kita mengapresiasi seni, maka nilai-nilai estetika sebenarnya akan benar-benar muncul sehingga kepekaan terhadap keindahan atau seni juga ikut terangsang. Hal ini akan membuat kita lebih cepat untuk menyadari berbagai unsur-unsur pembentuk pada karya seni. Mengembangkan daya kreasi Apresiasi juga dapat mengembangkan daya kreasi. Saat sering melakukan apresiasi seni, kita menjadi lebih peka dan mengerti maksud dari karya seni. Secara tidak langsung hal itu juga akan menambah pustaka estetika seni kita sehingga akan memupuk daya kreasi yang kita miliki. Menyempurnakan Apresiasi pada karya-karya seni juga dapat menjadi penyempurna dari karya-karya seni yang diapresiasi itu sendiri. Hal ini terjadi terutama jika tingkat apresiasi telah mencapai analisis yang dapat dilanjutkan pada kritik seni. Tingkat Apresiasi Pada uraian di atas, terdapat pernyataan mengenai tingkat apresiasi. Apa itu tingkat apresiasi? Tingkat apresiasi adalah klasifikasi atau tingkatan untuk mengukur seberapa jauh atau seberapa dalam apresiasi seni telah dilakukan. Setidaknya, terdapat tiga tingkatan dalam apresiasi seni, yakni sebagai berikut. Tingkat Empatik yakni apresiasi telah melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi seni ini masih lebih berupa tangkapan indrawi semata. Contohnya, ketika mendengar sebuah karya seni musik, kita merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu timbulah penilaian bahwa karya tersebut bagus. Tingkat Estetis yakni tingkat yang telah mampu melakukan pengamatan dan penghayatan terhadap keindahan estetis dari suatu karya seni. Pada tingkat ini, kita sebagai penikmat seni telah memberi apresiasi yang lebih melalui pengamatan, bagaimana bentuk mendetail dari karya seni tersebut, atau bahkan mengapa karya seni tersebut dapat menjadi karya seni. Contohnya, saat menyaksikan pagelaran seni teater, kita berpikir bagaimana adegan tersebut dapat dibuat dan apa fungsi dari adegan tersebut, Apakah adegan tersebut sudah pas dengan fungsinya? dsb. Tingkat Kritik dalam tingkat kritik, apresiator telah mampu membentuk klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, memberikan evaluasi, hingga mengambil kesimpulan untuk suatu karya yang telah ia apresiasi. Manfaat Apresiasi Seni Manfaat apresiasi seni sesederhana bayangkan bila kita tidak mendapatkan hiburan dari video-video internet/televisi atau berita sehari-hari. Hiburan adalah kebutuhan pokok masyarakat yang tidak tampak langsung manfaat fisiknya seperti makanan/minuman. Padahal psikologi kita selalu membutuhkannya. Kesehatan fisik juga sangat bergantung pada psikologis yang seimbang. Selain hiburan beberapa karya seni lain akan memberikan nilai-nilai positif yang mungkin dapat menambah wawasan kita. Memperhatikan seni dengan sungguh-sungguh akan melahirkan berbagai prespektif dan tafsiran baru yang akan membawa kita pada proses kreatif yang sebetulnya dibutuhkan oleh semua insan. Selanjutnya, beberapa manfaat apresiasi seni adalah sebagai berikut. Meningkatnya kecintaan terhadap karya seni. Mengembangkan kemampuan seni. Memberikan penilaian terhadap karya seni. Membangun hubungan antara publik seni seniman, apresiator, masyarakat, dll. Interpretasi Seni/Penafsiran Seni Apresiasi erat hubungannya dengan penafsiran karya seni/interpretasi seni. Penafsiran adalah sebuah hipotesis yang menjelaskan adanya unsur makna atau kombinasi unsur makna dalam sebuah karya seni dimana makna tersebut tidak dapat langsung diketahui oleh apresiator. Karya tersebut mungkin tidak jelas dalam arti tidak dapat dipahami atau penuh dengan teka-teki, melalui simbol, metafor, alegori, dan lain-lain. Selain pesan-pesan tersembunyi tersebut karya seni juga dapat memicu makna tanpa melalui berbagai isyarat yang tidak jelas, dan isi yang provokatif terhadap nalar kita. Singkatnya tafsir seni berarti mengungkapan berbagai makna yang tersembunyi pada sebuah karya. Walaupun apresiasi tidak harus melibatkan penafsiran tetapi biasanya akan terjadi secara otomatis pada prosesnya. Perlu dicatat juga bahwa tidak semua karya seni memiliki muatan/pesan yang ingin disampaikan oleh seniman sehingga terkadang penafsiran menjadi tidak relevan. Terkadang lebih baik melihat karya seni seperti kita memandangi pemandangan yang indah di alam dan menikmatinya tanpa terlalu repot memikirkan ini-itunya. Saat mengapresiasi, kita juga sedang memproduksi makna kita sendiri. Menafsirkan tidak selalu merekonstruksi makna sebenarnya yang ingin disampaikan oleh perupanya, bahkan tidak perlu. Justru mendapatkan makna lain yang relevan dari karya adalah salah satu ciri keberhasilan apresiasi. Dengan catatan tafsiran yang dihasilkan tetap relevan dengan karya. Itulah sebabnya proses apresiasi juga sering disebut penciptaan kembali karya. Dengan mengapresiasi kita telah menciptakan teks dan makna baru diluar karya tersebut. Terkadang juga setelah apresiasi yang tepat, seniman lain dapat menggunakan nilai apresiasi karya tersebut untuk kemudian membuat karya baru. Misalnya lukisan yang terinspirasi dari puisi, ataupun sebaliknya. Prinsip Prinsip Interpretasi Seni Terry Barret, seorang kritikus seni asal Amerika Serikat menyusun beberapa prinsip-prinsip Interpretasi seni. Prinsip prinsip interpretasi seni menurut Barret tersebut adalah sebagai berikut. Karya seni memiliki “ketidakjelasan” dan dibutuhkan interpretasi. Interpretasi adalah argumen persuasif. Beberapa interpretasi lebih baik dari yang lain. Penafsiran seni yang baik lebih banyak menceritakan tentang karya seni itu sendiri daripada penafsirnya sendiri. Perasaan adalah panduan untuk interpretasi. Ada interpretasi yang berbeda, bersaing, dan kontradiktif terhadap karya seni yang sama. Interpretasi sering didasarkan pada pandangan dunia. Interpretasi tidak terlalu benar, tapi kurang lebih masuk akal, meyakinkan, mencerahkan, dan informatif. Interpretasi dapat dinilai berdasarkan koherensi, korespondensi, dan inklusivitas. Sebuah karya seni belum tentu tentang apa yang seniman inginkan. Seorang kritikus seharusnya tidak menjadi juru bicara seniman. Interpretasi harus menyajikan bagian terbaik karya, bukan bagian terlemahnya Objek penafsiran adalah karya seni, bukan seniman. Semua karya seni adalh bagian tentang dunia di mana ia muncul. Semua karya seni adalah bagian dari karya seni lainnya. Tidak ada penafsiran yang lengkap tentang arti sebuah karya seni. Makna sebuah karya seni mungkin berbeda dari kepentingan pemirsa. Interpretasi pada akhirnya adalah usaha komunal, dan masyarakat pada akhirnya mungkin akan mengoreksinya lagi. Interpretasi yang baik akan mengundang kita untuk melihat diri kita dan melanjutkan interpretasi menurut pendapat kita sendiri. Beberapa poin diatas hanya cocok diterapkan apabila kita sedang membuat kajian akademis untuk kritik seni yang serius. Tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa prinsip prinsip interpretasi yang bagus dalam melakukan apresiasi seni. Langkah Apresiasi Seni Dalam mengapresiasi karya seni rupa secara garis besar terdapat dua cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan takaran subjektif, yaitu menilai bagus tidaknya berdasarkan pertimbangan pendapat pribadi. Penilaian kedua adalah dengan ukuran objektif yaitu, menilai bagus tidaknya karya seni atas dasar ukuran kenyataan dan objek karya seni rupa itu sendiri. Bila karyanya memiliki ukuran secara objektif bagus, maka kita katakan bagus. Begitu juga sebaliknya. Terkadang subjektifitas akan menghalangi kita untuk mengambil nilai dari karya seni. Jika hal tersebut terjadi coba hilangkan subjektifitas kita dan arungi karya tersebut melalui objeknya. Penilaian objektif membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar seni rupa seperti unsur unsur seni rupa dan prinsip prinsip seni rupa. Pendekatan Apresiasi Seni Karya seni dapat di apresiasi dari beberapa pokok pembahasan dengan metoda dan pendekatan masing-masing. Apresiasi seni dapat dilakukan dengan berbagai metode atau pendekatan sebagai berikut. Pendekatan Aplikatif Pendekatan Sejarah Pendekatan Problematik Pendekatan Aplikatif Apresiasi pendekatan aplikatif ditumbuhkan dengan mencoba langsung berkarya seni. Melukis, menggambar, mencoba memahat patung, dan lain-lain. Melalui praktek langsung, apresiasi tumbuh melalui pertimbangan dan penghayatan terhadap proses berkarya mulai dari keunikan teknik, bahan, tingkat kesulitan, dan lain-lain. Melalui praktik berkarya, kita dapat merasakan berbagai kesulitan teknik yang digunakan oleh seniman dalam proses berkarya. Melukis sesuatu yang realistis ternyata sulit, sedangkan mencoba membuat lukisan yang tidak realistis pun ternyata memerlukan akurasi dan effort yang lebih banyak agar terlihat sama indahnya dengan yang realistis. Semakin banyak pengetahuan kita tentang teknik, akan semakin bertambah juga wawasan kita dalam mengapresiasi karya seni. Pendekatan Sejarah Mengenal sejarah perkembangan seni akan memperluas pandangan kita terhadap seni yang diciptakan oleh seniman-seniman masa lampau. Kita dapat mencari tahu sendiri mengenai berbagai karya-karya seni yang telah melegenda. Lukisan Monalissa, logo starbuck yang konon adalah salah satu logo terbaik merk terbaik di dunia, dan lain-lain. Konteks apa yang menyebabkan seniman berkarya pada zamannya? Karena setiap aliran/mazhab seni memiliki tujuan dan filosofinya masing-masing. Terkadang pada karya seni modern latarbelakang alasan karya menjadi jauh lebih dominan memancarkan “keindahan” tersembunyinya. Pendekatan problematik Apresiasi melalui pendekatan problematik ditumbuhkan dengan menyoroti masalah serta liku-liku seni sebagai media untuk dapat dinikmati secara semestinya. Apresiasi dapat dimulai melalui kacamata objektif, dengan mengenali unsur-unsur seni rupa dan prinsip prinsip seni rupa pada karya seni. Dengan mengetahui berbagai prinsip-prinsip seni rupa kita dapat membaca berbagai gejala masalah yang ditimbulkan oleh komposisi karya tersebut. Referensi Soedarso Sp. 2000. Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern. Yogyakarta CV Studio Delapanpuluh Enterprise & BP ISI Yogyakarta. Alisjahbana, S. T. 1983. Kreativitas. Jakarta Dian Rakyat. Barret, Terry 2006. Principle for Interpreting Art. Diterbitkan tahun 2006, diakses tanggal 4 januari 2018,
I1yuX77.
  • gut9v0e9sp.pages.dev/502
  • gut9v0e9sp.pages.dev/327
  • gut9v0e9sp.pages.dev/189
  • gut9v0e9sp.pages.dev/557
  • gut9v0e9sp.pages.dev/551
  • gut9v0e9sp.pages.dev/596
  • gut9v0e9sp.pages.dev/371
  • gut9v0e9sp.pages.dev/11
  • contoh apresiasi seni rupa lukisan